Senin, 16 Januari 2012

PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

VANIA RIYANTI
11509720
3PA06
Tugas Softskill
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

1.    Pengertian Psikologi Lintas Budaya
·           Psikologi lintas budaya adalah kajian empirpik mengenai anggota berbagai kelompok budaya yang telah memiliki perbedaan pengalaman yang dapat membawa ke arah perbedaan perilaku yang diramalkan dengan signifikan (Brislin, lonner dan Thorndike, 1973).
·           Psikologi lintas budaya menurut Segall, Dasen, dan Poortinga (1990) adalah kajian ilmiah mengenai perilaku manuasia dan penyebarannya, skaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial budaya. Definisi ini mengarahkan perhatian pada dua hal pokok yaitu :
            Keragaman perilaku manusia didunia dan kaitannya antara perilaku individu dengan konteks budaya.
·           Jadi, dapat disimpulkan bahwa Psilkologi Lintas Budaya adalah kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis dalam berbagai budaya dan kelompok etnik mengenai hubungan-hubungan diantara ubahan psikologis dan sosiobudaya, ekologis dan ubahan biologis serta mengenai perubahan-perubahan yang berlangsung.
2.    Apa hubungan belajar Psikologi Lintas Budaya dengan displin ilmu lainnya
·                    Hubungan antara Psikologi Lintas Budaya dengan Kepribadian
Kepribadian cenderung menekankan perbedaan diantara individu atau dalam tradisi lintas-budaya diantara anggota budaya yang berbeda, bagaimana orang-orang menghayati diri sendiri dan konteks sosiobudaya ditempat mereka. Konteks kesamaan lintas budaya berkaitan dengan kepribadian yaitu bagaiman seseorang dapat memahami perilaku orang lain dalam budaya lain, disamping perbedaan dalam keyakinan, pendapat, sikap, dan pengetahuan. Ada 2 aspek substuntif kepribadian sebagai sumbangan psikologi lintas budaya yaitu diri (self) dan wujud kembar dari kesadaran (altered states of consciousines).
·           Hubungan antara Psikologi Lintas Budaya dengan Sosiologi
Dalam ilmu sosiologi ada istilah akulturasi, akulturasi merupakan proses dimana suatu kelompok manusia suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat-laun diterima dan dapat diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Kaitannya dengan psikologi lintas budaya yaitu bagaimana kelompok manusia  yang dihadapkan oleh kebudayaan lain yang dapat mengendalikan budaya asing  yang masuk sehingga budayanya sendiri tidak akan hilang. Unsur-unsur budaya asing yang diterima, tentunya terlebih dahulu mengalami proses pengolahan, sehingga bentuknya tidak asli lagi seperti semula. Misalnya sistem pendidikan di indonesia untuk sebagian besar diambil dari unsur-unsur barat, akan tetapi sudah disesuaikan serta diolah sedemikian rupa, sehingga merupakan kebudayaan sendiri.
·           Hubungan antara Psikologi Lintas Budaya dengan Antropologi
            Ilmu antropologi menekankan pada pengertian tentang manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta kebudayaannya. Kaitannya dengan psikologi lintas budaya yaitu bagaimana manusia dapat memahami adanya perbedaan aneka warna kulit, bentuk fisik, kepribadian antara sesama manusia sehingga manusia  itu dapat menyesuaikan perilakunya pada kebudayaan tersebut, maka manusia dapat berelasi  baik dengan manusia lainnya.

3.        Artikel Psikologi Lintas budaya kaitannya dengan Kepribadian
   Euforia Budaya Pop Remaja : Buah Globalisasi
Manusia harus berubah. Itulah hal yang mendasar yang perlu dipikirkan secara bersama. Memang benar bahwasannya manusia dengan segala budaya dan akal budinya harus dikembangkan seoptimal mungkin, karena akan semakin mengkokohkan kedudukannya dimuka bumi sebagai God Creature yang sempurna dibandingkan dengan ciptaan lainnya.
Kali ini, manusia beralih menuju rentang waktu yang kontradiksional dengan fase-fase sebelumnya, yaitu fase globalisasi. Di satu sisi manusia memang dituntut untuk berkembang menuju kearah yang lebih modern, baik aspek teknologi, hukum, sosial/kesejahteraan sosial, politik, demokrasi, dan semua sistem lainnya harus disempurnakan. Teknologi bidang informatika, kedokteran, bioteknologi, dan transportasi mengalami perkembangan yang begitu dahsyat mengatasi batas-batas ruang dan waktu. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa hasil perkembangan manusia bersifat relatif dan ambivalen. Pengaruh negatif dari globalisasi adalah euforia budaya pop, perdagangan bebas, marginalisasi kaum lemah, dan timbulnya gap relation antaara si kaya dan si miskin. Hasil tersebut telah membentuk suatu budaya baru bagi masyarakat, khususnya kaum muda remaja menjadi manusia yang terjebak dalam arus budaya pop.





















          DAFTAR PUSTAKA

Berry,John W,Poortinga,  Suhardono,Edi (penerj.) .1999. Psikologi Lintas-Budaya: Riset dan aplikasi  Publisher.  Jakarta:Gramedia Pustaka Utama






Tidak ada komentar:

Posting Komentar